CONTOH TUGAS REFLEKSI MODUL PEDAGOGIK PPG KEMENAG GURU PAI

TUGAS REFLEKSI MODUL PEDAGOGIK PPG KEMENAG GURU PAI



1. Pilih Materi yang Menarik dan Deskripsikan Materi Tersebut

Materi yang paling menarik bagi saya adalah “Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learning/DBL)” yang dibahas dalam Topik 2. Materi ini menekankan pentingnya guru mengenali keberagaman peserta didik dalam aspek kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar, kemudian menyesuaikan strategi, konten, proses, produk, serta lingkungan pembelajaran secara fleksibel. Tujuannya adalah menciptakan pembelajaran yang adil dan adaptif agar setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang optimal untuk berkembang sesuai potensi masing-masing.


2. Analisis Implementasi/Penerapan Materi Tersebut

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi memerlukan guru untuk melakukan pemetaan profil belajar siswa, kemudian menyusun RPP yang berisi pilihan kegiatan belajar yang variatif. Guru harus siap menyusun materi dan metode dengan tingkat kesulitan berbeda, memberikan penugasan yang sesuai, dan melakukan asesmen formatif secara berkala. Hal ini sangat relevan untuk pelajaran PAI yang seringkali melibatkan kombinasi antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Melalui diferensiasi, pembelajaran PAI tidak lagi bersifat seragam dan kaku, tetapi memberi ruang untuk refleksi nilai dan pemahaman sesuai dengan keunikan peserta didik.


3. Pengalaman Praktis yang Mendukung atau Bertentangan dengan Materi

Dalam praktik mengajar di kelas, saya pernah mencoba memberikan pilihan tugas akhir pada tema Akhlak Terpuji: siswa dapat memilih antara membuat video pendek, menulis cerpen islami, atau menyampaikan pidato. Hasilnya, siswa terlihat lebih termotivasi dan terlibat aktif karena mereka dapat memilih tugas sesuai dengan minat dan kekuatannya. Namun, pada awalnya saya menghadapi kebingungan dalam mengelola penilaian karena tugas yang beragam. Ini menunjukkan bahwa pendekatan berdiferensiasi mendukung keterlibatan siswa secara positif, namun guru perlu strategi yang tepat dalam menilai dan mengatur kelas.


4. Tantangan dan Hikmah yang Didapatkan

Tantangan utama dalam menerapkan DBL adalah:

  • Waktu yang terbatas untuk pemetaan kebutuhan belajar.

  • Keterbatasan sumber daya untuk membuat konten yang variatif.

  • Kesulitan dalam menyusun rubrik penilaian yang adil untuk tugas berbeda.

Namun, hikmah yang saya dapatkan adalah:

  • Siswa merasa dihargai karena pendekatan ini memperhatikan perbedaan mereka.

  • Siswa lebih berani mengemukakan ide dan pendapat.

  • Saya, sebagai guru, menjadi lebih reflektif dan kreatif dalam merancang pembelajaran.

Pendekatan ini menumbuhkan kesadaran bahwa keadilan dalam pendidikan bukan memberikan hal yang sama kepada semua orang, tetapi memberikan yang sesuai kebutuhan mereka.


5. Rencana Aksi Penerapan Materi Tersebut dalam Kegiatan Pembelajaran

Berikut adalah rencana aksi saya dalam menerapkan DBL pada mata pelajaran PAI:

LangkahAksi Nyata

Pemetaan AwalMelakukan survei minat dan gaya belajar siswa melalui angket sederhana.

Perencanaan RPP BerdiferensiasiMenyusun RPP dengan konten dan tugas pilihan berbasis kesiapan siswa.

Pelaksanaan PembelajaranMengelompokkan siswa berdasarkan minat/kesiapan, dan memberikan bimbingan.

Asesmen Formatif dan ReflektifMenyusun rubrik penilaian untuk tiap jenis tugas, melakukan asesmen berkala.

Refleksi dan Tindak LanjutMengadakan refleksi kelas dan perbaikan proses pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

Dalam pelajaran PAI seperti tema “Toleransi dalam Islam”, saya akan memberikan pilihan tugas:

  • Membuat poster digital (untuk siswa visual),

  • Menulis puisi atau opini (untuk siswa verbal),

  • Membuat simulasi video (untuk siswa kinestetik/teknologis), semuanya diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama namun dengan pendekatan yang berbeda.

Posting Komentar untuk "CONTOH TUGAS REFLEKSI MODUL PEDAGOGIK PPG KEMENAG GURU PAI"