Soal Tes Akhir Modul (TAM) Pedagogik PPG Kemenag GPAI: Soal, Kunci, dan Pembahasan Lengkap

PPG Kemenag GPAI (Pendidikan Profesi Guru - Guru Pendidikan Agama Islam) menjadi salah satu program penting untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Salah satu tahapan penting dalam program ini adalah Tes Akhir Modul (TAM) Pedagogik.

Melalui artikel ini, kami sajikan 50 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan, yang bisa Anda jadikan referensi belajar menghadapi TAM Pedagogik. Semua soal sudah disusun sesuai dengan kisi-kisi terbaru dan prinsip Kurikulum Merdeka.

📘 Struktur Soal dan Pembahasan

Setiap nomor terdiri dari:

Pernyataan soal
Pilihan jawaban (A-E)
Kunci jawaban
Penjelasan lengkap
Referensi (jika relevan)

✅ Soal dan Pembahasan TAM Pedagogik GPAI (No. 1–50)

Soal 1

Dalam pembelajaran berbasis masalah (PBL), peran guru lebih menekankan pada:

A. Menyampaikan materi secara langsung
B. Memberikan petunjuk dan membimbing siswa
C. Memfasilitasi diskusi kelompok dan mengarahkan siswa mencari solusi mandiri
D. Menguji pemahaman siswa dengan kuis
E. Membiarkan siswa menemukan solusi sendiri

✅ Kunci Jawaban: C

📝 Penjelasan:
Peran guru dalam PBL adalah sebagai fasilitator, bukan pemberi materi langsung. Guru membantu siswa berdiskusi dan menemukan solusi.

Referensi: Arends (2012), Kemendikbud (2022)

Soal 2

Salah satu indikator keberhasilan pembelajaran berbasis masalah adalah: A. Siswa mampu menghafal konsep yang diajarkan guru
B. Siswa aktif bertanya dan berdiskusi
C. Guru menyelesaikan seluruh materi
D. Siswa mengerjakan tugas tanpa diskusi
E. Semua siswa mendapat nilai tinggi tanpa refleksi

Jawaban: B
Pembahasan: Keberhasilan PBL terlihat dari keaktifan siswa dalam bertanya, berdiskusi, dan menemukan solusi.

Soal 3

Dalam tahap identifikasi masalah pada model PBL, hal utama yang perlu dilakukan siswa adalah: A. Menyusun hipotesis berdasarkan informasi guru
B. Menganalisis permasalahan dari berbagai sudut pandang
C. Mencari jawaban langsung dari buku teks
D. Menunggu arahan guru
E. Langsung membuat solusi

Jawaban: B
Pembahasan: Identifikasi masalah menuntut analisis dari berbagai sudut pandang berdasarkan data.

Soal 4

Keuntungan utama penerapan model PBL adalah: A. Memudahkan guru menyampaikan materi
B. Mengurangi beban guru
C. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
D. Mengutamakan kecepatan siswa
E. Membantu siswa menghafal konsep penting

Jawaban: C
Pembahasan: PBL dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan pemecahan masalah.

Soal 5

Strategi paling efektif dalam mengevaluasi pembelajaran berbasis masalah adalah: A. Tes pilihan ganda
B. Menilai proses berpikir siswa melalui portofolio dan refleksi
C. Mengamati siswa mengerjakan soal individu
D. Memeriksa catatan siswa
E. Melihat hasil akhir proyek saja

Jawaban: B
Pembahasan: Penilaian dalam PBL menekankan pada proses, bukan hanya hasil akhir. Portofolio dan refleksi membantu menilai proses belajar secara menyeluruh.

Soal 6

Dalam model pembelajaran berbasis proyek (PjBL), peran utama guru adalah: A. Memfasilitasi proses pembelajaran dengan panduan dan sumber daya
B. Menyampaikan materi secara langsung
C. Memberikan umpan balik di akhir
D. Membiarkan siswa bekerja sendiri
E. Hanya menguji hasil proyek

Jawaban: A
Pembahasan: Dalam PjBL, guru berperan sebagai fasilitator, bukan penyampai informasi semata. Guru membantu dengan panduan dan sumber daya relevan.

Soal 7

Menurut teori diferensiasi, pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan prinsip dasar diferensiasi?
A. Guru harus menggunakan satu metode mengajar untuk semua siswa agar adil
B. Guru harus menyesuaikan materi, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan minat, kesiapan, dan profil belajar siswa
C. Guru hanya perlu fokus pada siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi
D. Guru harus menghilangkan penilaian untuk mengurangi tekanan pada siswa
E. Guru harus memberikan materi yang sama kepada semua siswa tanpa mempertimbangkan perbedaan individu

✅ Jawaban: B
📝 Pembahasan: Teori diferensiasi menekankan pentingnya menyesuaikan pembelajaran dengan minat, kesiapan, dan gaya belajar siswa. Prinsip ini menjamin keadilan melalui keadilan, bukan keseragaman.

Soal 8

Apa tujuan utama dari pendekatan Differentiated Instruction dalam pembelajaran?
A. Memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa
B. Menyesuaikan materi hanya bagi siswa dengan kesulitan belajar
C. Mengajarkan materi yang sama dengan metode yang seragam untuk semua siswa
D. Menggunakan asesmen untuk mengelompokkan siswa ke dalam level tetap
E. Memberikan tugas tambahan bagi siswa dengan nilai rendah

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Diferensiasi bertujuan mengakomodasi kebutuhan semua siswa, bukan hanya yang kesulitan belajar. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kesiapan, minat, dan gaya belajar.

Soal 9

Bagaimana cara guru menyesuaikan "proses" dalam pembelajaran diferensiasi?
A. Memberikan pilihan aktivitas berdasarkan gaya belajar siswa
B. Memastikan semua siswa menyelesaikan tugas yang sama dalam waktu yang sama
C. Menyediakan tambahan waktu hanya bagi siswa dengan kesulitan belajar
D. Menggunakan satu metode pengajaran yang dirancang untuk mayoritas siswa
E. Menawarkan kegiatan berbasis proyek bagi siswa yang lebih cepat menyelesaikan tugas

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Proses belajar dapat disesuaikan melalui beragam aktivitas sesuai gaya belajar siswa, seperti visual, auditori, atau kinestetik.

Soal 10

Dalam praktik Differentiated Instruction, "produk" mengacu pada...
A. Cara siswa menunjukkan pemahaman mereka dalam berbagai format sesuai preferensi mereka
B. Tes tertulis standar yang digunakan untuk semua siswa
C. Pemberian tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai standar kompetensi
D. Memberikan proyek dengan satu format tertentu yang sama untuk seluruh kelas
E. Membiarkan siswa memilih format tugas tetapi tetap mempertahankan standar akademik yang sama

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Diferensiasi produk berarti siswa menunjukkan hasil belajar mereka dalam berbagai bentuk, seperti poster, video, atau laporan, berdasarkan kekuatan mereka masing-masing.

Soal 11

Dalam konteks supervisi klinis untuk pembelajaran PAI, bagaimana cara terbaik seorang guru dapat merefleksikan efektivitas pengajaran berdasarkan bimbingan konseling?
A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan
B. Guru hanya meminta umpan balik dari siswa tanpa diskusi lebih lanjut
C. Supervisor memberikan kritik langsung tanpa refleksi bersama guru
D. Guru membuat jurnal reflektif mengenai pengalaman mengajarnya dan mendiskusikannya dengan supervisor
E. Guru mendengarkan masukan supervisor tanpa melakukan perbaikan konkret

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Supervisi klinis efektif dilakukan dengan menganalisis rekaman mengajar untuk melihat kekuatan dan kelemahan pengajaran secara objektif.

Soal 12

Dalam supervisi klinis, bagaimana peran bimbingan konseling dalam meningkatkan kualitas pengajaran PAI?
A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis
B. Hanya menilai kinerja guru tanpa memberikan umpan balik yang membangun
C. Memberikan pendekatan berbasis refleksi dan kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru
D. Fokus pada pemberian kritik terhadap kelemahan guru tanpa solusi yang jelas
E. Membantu guru dalam menghafal materi ajar tanpa mengevaluasi strategi pengajaran

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Bimbingan konseling dalam supervisi klinis membantu guru mengatasi hambatan emosional dan pedagogis, serta mengembangkan keterampilan profesionalnya.

Soal 13

Dalam konteks pembelajaran PAI berbasis TPACK, bagaimana seorang guru dapat mengintegrasikan teknologi secara efektif?
A. Menggunakan PowerPoint untuk menyampaikan materi secara klasikal
B. Memanfaatkan video pembelajaran untuk memperjelas konsep agama Islam
C. Menggunakan LMS untuk memberikan tugas dan materi kepada siswa
D. Memadukan simulasi, diskusi online, dan asesmen digital
E. Mendesain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, integrasi alat digital kreatif, dan asesmen berbasis teknologi berkelanjutan

✅ Jawaban: E
📝 Pembahasan: TPACK menuntut guru menggabungkan pengetahuan teknologi, pedagogik, dan konten secara harmonis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Soal 14

Bagaimana strategi supervisi klinis yang efektif dalam membimbing guru PAI menghadapi kesulitan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus?
A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif tentang pengajaran inklusif
B. Guru hanya diberi teori tentang pendidikan inklusif
C. Guru diberi kebebasan penuh tanpa bimbingan supervisor
D. Guru mendiskusikan pengalamannya dan diberikan solusi berbasis kasus
E. Supervisor hanya menilai performa tanpa memberikan pendampingan

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Pelatihan berbasis praktik dan simulasi sangat membantu guru dalam memahami strategi pengajaran inklusif yang efektif.

Soal 15

Seorang guru PAI ingin menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek (PBL). Strategi mana yang paling sesuai dengan pendekatan TPACK?
A. Menonton video ceramah keagamaan di YouTube
B. Presentasi PowerPoint tentang sejarah Islam
C. Penelitian daring dan esai digital
D. Proyek dakwah digital dengan berbagai media
E. Kampanye edukasi Islam berbasis multimedia dan analisis dampaknya dengan data digital

✅ Jawaban: E
📝 Pembahasan: TPACK menuntut integrasi kreatif teknologi, strategi pembelajaran, dan konten. Kampanye berbasis media dengan analisis digital mencerminkan penerapan TPACK yang optimal.

Soal 16

Dalam pembelajaran PAI berbasis TPACK, bagaimana cara terbaik untuk menyesuaikan teknologi dengan prinsip pedagogi yang efektif?
A. Memilih teknologi tanpa mempertimbangkan metode pembelajaran
B. Menggunakan teknologi hanya untuk menarik minat siswa
C. Mengintegrasikan teknologi yang mendukung diskusi
D. Menguatkan strategi pembelajaran aktif
E. Menyesuaikan teknologi, memastikan keselarasan pedagogis, dan mengevaluasi efektivitasnya

✅ Jawaban: E
📝 Pembahasan: Efektivitas teknologi bergantung pada kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran, strategi pedagogis, serta evaluasi berkelanjutan.

Soal 17

Bagaimana layanan bimbingan konseling dapat membantu guru PAI mengembangkan keterampilan komunikasi dalam supervisi klinis?
A. Latihan komunikasi asertif
B. Hanya teori komunikasi
C. Simulasi interaksi dan refleksi
D. Guru belajar sendiri tanpa bimbingan
E. Kritik terhadap komunikasi tanpa strategi perbaikan

✅ Jawaban: C
📝 Pembahasan: Simulasi dan refleksi memberi pengalaman langsung bagi guru dalam mengembangkan komunikasi yang efektif di kelas.

Soal 18

Seorang guru ingin menggunakan teknologi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap hukum Islam (Fiqh). Strategi mana yang paling efektif?
A. Membaca buku teks digital
B. Menampilkan video praktik ibadah
C. Mengakses aplikasi simulasi interaktif
D. Diskusi kasus fiqh secara daring
E. Eksplorasi, analisis, dan simulasi hukum fiqh dalam kehidupan nyata dengan presentasi digital

✅ Jawaban: E
📝 Pembahasan: Strategi ini menggabungkan eksplorasi, kontekstualisasi, dan kreativitas, sesuai prinsip pembelajaran aktif berbasis TPACK.

Soal 19

Bagaimana supervisi klinis dalam bimbingan konseling dapat membantu guru PAI menangani perbedaan latar belakang sosial budaya siswa?
A. Pelatihan multikulturalisme
B. Guru mengadaptasi tanpa memahami budaya siswa
C. Mengajar hanya berdasarkan kurikulum
D. Refleksi tentang keanekaragaman siswa
E. Guru menghadapi perbedaan tanpa strategi supervisi

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Pelatihan multikulturalisme membantu guru memahami keberagaman budaya siswa dan menerapkan pendekatan yang lebih inklusif.

Soal 20

Bagaimana strategi terbaik untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna (Meaningful Learning) dalam PAI?
A. Hafalan ayat tanpa pemahaman
B. Materi tekstual tanpa relevansi
C. Proyek sosial berbasis PAI
D. Solusi berbasis nilai Islam dan aksi nyata
E. Diskusi nilai ajaran Islam dalam konteks sosial

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: Pembelajaran bermakna menghubungkan konten PAI dengan pengalaman nyata dan aksi yang mencerminkan nilai-nilai Islam.

Soal 21

Dalam pembelajaran PAI, bagaimana joyful learning dapat diterapkan secara efektif?
A. Menggunakan kuis digital
B. Ceramah tanpa interaksi
C. Bermain tanpa refleksi
D. Gamifikasi, seni, kolaborasi yang menyenangkan dan bermakna
E. Drama atau proyek multimedia

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: Joyful learning efektif jika pembelajaran menyenangkan namun tetap membangun makna dan pemahaman terhadap ajaran Islam.

Soal 22

Bagaimana layanan bimbingan konseling dapat membantu guru PAI mengembangkan keterampilan komunikasi dalam supervisi klinis?
A. Latihan komunikasi asertif
B. Teori komunikasi saja
C. Simulasi interaksi dan refleksi
D. Guru belajar sendiri
E. Kritik tanpa strategi

✅ Jawaban: C
📝 Pembahasan: Simulasi dan refleksi membantu guru mengevaluasi dan meningkatkan komunikasi dalam konteks kelas PAI.

Soal 23

Bagaimana pembelajaran PAI berbasis meaningful learning dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang toleransi beragama?
A. Hafalan ayat dan hadis
B. Wawancara tokoh lintas agama
C. Penjelasan teori toleransi
D. Proyek kolaboratif lintas agama
E. Diskusi kasus toleransi

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: Pengalaman langsung melalui proyek kolaboratif memberi pemahaman mendalam dan empati atas keberagaman.

Soal 24

Dalam konteks joyful learning, bagaimana cara terbaik bagi guru untuk mengajarkan konsep syukur kepada siswa?
A. Proyek Hari Syukur
B. Daftar rasa syukur
C. Ceramah dan tugas membaca
D. Tantangan hidup sederhana dan refleksi kreatif
E. Jurnal syukur dan berbagi pengalaman

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: Pengalaman langsung dan refleksi kreatif menjadikan pembelajaran syukur lebih bermakna dan membekas.

Soal 25

Bagaimana guru dapat merefleksikan efektivitas pengajaran berdasarkan bimbingan konseling dalam supervisi klinis?
A. Analisis rekaman mengajar bersama supervisor
B. Hanya meminta umpan balik dari siswa
C. Kritik tanpa refleksi
D. Jurnal reflektif tanpa diskusi
E. Mendengarkan tanpa tindakan perbaikan

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Analisis rekaman mengajar memberikan evaluasi objektif dan menjadi dasar diskusi perbaikan strategi mengajar.

Soal 26

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Bimbingan konseling mendukung guru secara emosional dan profesional agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran.

Soal 27

Strategi supervisi klinis yang efektif dalam membimbing guru PAI menghadapi kesulitan mengajar siswa berkebutuhan khusus adalah:
A. Memberikan pelatihan dan simulasi interaktif
B. Memberi teori saja
C. Guru mengajar sendiri tanpa bimbingan
D. Diskusi pengalaman tanpa solusi
E. Penilaian tanpa pendampingan

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Supervisi klinis efektif harus memberikan pelatihan dan pendampingan langsung, bukan hanya teori.

Soal 28

Langkah utama dalam supervisi klinis untuk meningkatkan layanan bimbingan konseling dalam PAI adalah:
A. Observasi, refleksi, umpan balik, dan perbaikan strategi
B. Memberi laporan evaluasi saja
C. Kritik tanpa rencana tindak lanjut
D. Perubahan tanpa memahami alasannya
E. Kerja sama berbasis data dan pengalaman

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Siklus supervisi klinis ideal mencakup empat langkah utama: observasi – refleksi – umpan balik – perbaikan.

Soal 29

Bagaimana layanan konseling membantu guru PAI mengembangkan komunikasi dalam supervisi klinis?
A. Latihan komunikasi asertif
B. Teori komunikasi saja
C. Simulasi dan refleksi komunikasi
D. Guru belajar mandiri
E. Kritik tanpa solusi

✅ Jawaban: C
📝 Pembahasan: Simulasi memungkinkan guru mengevaluasi cara mereka berkomunikasi dan memperbaikinya berdasarkan refleksi.

Soal 30

Bagaimana supervisi klinis membantu guru PAI menghadapi perbedaan sosial budaya siswa?
A. Pelatihan multikulturalisme
B. Adaptasi tanpa pemahaman budaya
C. Mengajar tanpa mempertimbangkan latar belakang siswa
D. Refleksi tanpa strategi
E. Menghadapi perbedaan tanpa panduan

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Guru perlu pelatihan agar dapat menyusun strategi pengajaran yang inklusif dan menghargai keberagaman.

Soal 31

Dalam pembelajaran PAI inklusif, bagaimana guru menumbuhkan empati dan toleransi antar siswa?
A. Kegiatan kerja sama yang mempromosikan kesetaraan
B. Ceramah tentang toleransi
C. Tanpa interaksi langsung
D. Diskusi tentang pengalaman siswa berkebutuhan khusus
E. Siswa diminta membantu teman inklusi tanpa panduan

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Kegiatan kolaboratif memperkuat pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan antar siswa.

Soal 32

Tantangan utama dalam menerapkan pendidikan inklusif dalam pembelajaran PAI adalah:
A. Kurangnya pelatihan dan sumber daya guru
B. Guru hanya mengajar sesuai kurikulum
C. Hambatan komunikasi guru-orang tua
D. Tidak ada akses teknologi
E. Teman sebaya tidak memahami siswa inklusi

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Banyak guru belum dibekali pelatihan memadai untuk menerapkan strategi inklusif secara efektif.

Soal 33

Bagaimana mengevaluasi efektivitas pembelajaran PAI yang inklusif?
A. Asesmen observasi, wawancara, portofolio
B. Ujian sama tanpa penyesuaian
C. Mengabaikan kebutuhan siswa
D. Hanya hasil ujian akhir
E. Tes standar tanpa mempertimbangkan individu

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Evaluasi inklusif harus menyeluruh dan mempertimbangkan proses serta kebutuhan individu siswa.

Soal 34

Peran kolaborasi antara guru PAI dan guru pendamping khusus dalam pendidikan inklusi adalah:
A. Merancang strategi pembelajaran inklusif bersama
B. Guru PAI mengajar tanpa koordinasi
C. Masukan guru pendamping tidak diterapkan
D. Guru pendamping bekerja terpisah
E. Diskusi rutin tanpa implementasi

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Kolaborasi membantu menyusun pembelajaran yang mendukung kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.

Soal 35

Bagaimana guru PAI membangun motivasi belajar bagi siswa berkebutuhan khusus?
A. Lingkungan belajar suportif dan adaptif
B. Ekspektasi disamaratakan
C. Apresiasi hanya pada usaha
D. Mengandalkan hukuman
E. Metode berbasis proyek saja

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Lingkungan yang suportif dan menghargai kekuatan siswa meningkatkan motivasi dan partisipasi.

Soal 36

Pendekatan terbaik mengajarkan akhlak kepada siswa dengan gangguan perilaku:
A. Kasih sayang dan refleksi terhadap konsekuensi
B. Hukuman fisik
C. Diskusi empati dan simulasi peran
D. Mengabaikan perilaku
E. Pembelajaran pengalaman sosial

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Pendekatan penuh kasih dan refleksi membantu siswa memahami dampak dari tindakan mereka.

Soal 37

Strategi terbaik mengajarkan PAI kepada Gen Z:
A. Media digital interaktif (video, podcast, game)
B. Ceramah klasik
C. Tugas membuat konten dakwah saja
D. Hanya buku teks
E. Kuis interaktif dan gamifikasi

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Gen Z adalah digital natives. Mereka lebih merespons pembelajaran berbasis media digital.

Soal 38

Cara mengadaptasi pembelajaran PAI untuk siswa yang tertarik pada media digital:
A. Blended learning (tatap muka + digital)
B. Hindari teknologi
C. Fokus media sosial tanpa pedagogi
D. Ceramah tanpa teknologi
E. Batasi teknologi

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Blended learning memberikan fleksibilitas dan menjawab kebutuhan gaya belajar digital siswa.

Soal 39

Strategi terbaik meningkatkan keterlibatan Gen Z dan Alpha dalam pembelajaran PAI:
A. Blended learning
B. Hindari teknologi
C. Proyek komunitas dan media digital
D. Ceramah satu arah
E. Interaksi di media sosial saja

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Generasi ini membutuhkan pembelajaran dinamis berbasis teknologi dan interaksi langsung.

Soal 40

Cara Gen Alpha memproses informasi dalam pembelajaran PAI:
A. Visual, interaktif, dan augmented reality (AR)
B. Ceramah
C. Simulasi digital
D. Pasif menerima info
E. Audio, video, storytelling

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Generasi Alpha tumbuh dengan teknologi canggih. Mereka menyukai pengalaman belajar berbasis teknologi imersif.

Soal 41

Tantangan utama mengajarkan PAI pada Gen Z dan Alpha:
A. Rentang perhatian pendek → butuh variasi metode
B. Kesulitan akses digital
C. Ketergantungan teknologi
D. Sulit adaptasi platform digital
E. Kurang motivasi jika tak kontekstual

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Guru perlu strategi pembelajaran dinamis dan interaktif untuk mempertahankan atensi siswa.

Soal 42

Penyesuaian metode pembelajaran PAI dengan gaya belajar Gen Z:
A. Flipped classroom
B. Hafalan
C. Diskusi via media sosial
D. Hindari teknologi
E. Gunakan podcast/video saja

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Flipped classroom mendorong eksplorasi mandiri dan diskusi aktif, cocok untuk gaya belajar Gen Z.

Soal 43

Dampak terbesar karakteristik Gen Alpha terhadap pola pembelajaran PAI:
A. Butuh pembelajaran berbasis pengalaman dan teknologi canggih
B. Menolak kolaborasi
C. Lebih suka individual
D. Sulit pahami tanpa guru
E. Paham konsep abstrak lewat digital

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Gen Alpha membutuhkan pembelajaran yang menggabungkan pengalaman nyata dan teknologi inovatif.

Soal 44

Peran utama guru profesional menghadapi perkembangan AI dalam pembelajaran PAI:
A. Andalkan AI tanpa interaksi
B. Sesuaikan strategi agar tetap relevan
C. Hindari AI karena khawatir
D. Gunakan AI sebagai alat bantu
E. Gunakan AI untuk umpan balik otomatis

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: Guru tetap menjadi pendidik utama nilai dan akhlak, AI hanya sebagai pelengkap.

Soal 45

Tantangan utama guru PAI dalam integrasi AI dalam pembelajaran:
A. Ketergantungan pada AI
B. Kurangnya pemahaman cara menggunakan AI secara efektif
C. Resistensi terhadap teknologi
D. Akses terbatas
E. AI tidak bisa ajarkan aspek spiritual

✅ Jawaban: B
📝 Pembahasan: Tantangan utama adalah minimnya pelatihan guru untuk memanfaatkan AI secara tepat guna.

Soal 46

Bagaimana AI membantu guru meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI?
A. Gunakan AI tanpa prinsip pedagogik
B. Rekomendasi materi sesuai kebutuhan siswa
C. Gantikan peran guru
D. Analisis data belajar
E. Chatbot interaktif

✅ Jawaban: B
📝 Pembahasan: AI mendukung personalisasi materi, sesuai dengan level pemahaman dan kebutuhan siswa.

Soal 47

Bagaimana guru PAI menjaga nilai-nilai Islam dalam pembelajaran berbasis AI?
A. Hindari AI
B. Modul AI sesuai prinsip Islam
C. Serahkan pada AI
D. Gunakan AI sebagai alat bantu, tidak menggantikan guru
E. Masukkan konten Islami dalam AI

✅ Jawaban: D
📝 Pembahasan: AI tidak menggantikan peran guru sebagai pendidik nilai. Guru tetap mengarahkan proses belajar.

Soal 48

Cara guru PAI meningkatkan kompetensi AI di era digital:
A. Pelatihan AI terintegrasi dengan pedagogik Islam
B. Belajar sendiri
C. Fokus pada hafalan
D. Gunakan AI hanya untuk administrasi
E. Hindari AI karena kompleksitasnya

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Pengembangan profesional diperlukan agar guru mampu mengintegrasikan AI secara bijak dan islami.

Soal 49

Bagaimana penggunaan AI mendukung pembelajaran PAI yang bermakna?
A. Alat bantu interaktif dan personalisasi
B. Gantikan guru secara penuh
C. Fokus pada efisiensi
D. Buat siswa pasif
E. Hanya untuk nilai

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: AI mendukung pembelajaran bermakna jika digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan relevansi konten.

Soal 50

Apa strategi terbaik mengembangkan pembelajaran PAI berbasis nilai di era digital?
A. Integrasi nilai Islam dalam platform digital interaktif
B. Hindari platform digital
C. Fokus pada penilaian akhir
D. Ceramah satu arah
E. Tugas mandiri saja

✅ Jawaban: A
📝 Pembahasan: Integrasi nilai dalam konten digital menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan relevan bagi generasi digital.

📢 Ayo Gabung Komunitas Guru Profesional!

Ingin lebih banyak soal, info PPG, dan diskusi seputar dunia pendidikan? Bergabunglah di komunitas berikut:

✅ Saluran WA Ruang Info Guru Kemdikdasmen: Klik di sini
✅ Grup WA Ruang Info Guru Kemdikdasmen: Gabung sekarang
✅ Grup Telegram 1: Klik untuk bergabung
✅ Grup Telegram 2: Klik untuk masuk

Semoga 50 soal dan pembahasan ini membantu Anda sukses menghadapi TAM Pedagogik PPG Kemenag GPAI. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan guru lainnya. 💪📚