PREDIKSI 7 : SOAL UP UKMPPG PGSD 2021 DISERTAI KUNCI JAWABAN (UNTUK RETAKER DAN FIRST TAKER)

PREDIKSI 7 : SOAL UP UKMPPG PGSD 2021 DISERTAI KUNCI JAWABAN (UNTUK RETAKER DAN FIRST TAKER)
PREDIKSI 7 : SOAL UP UKMPPG PGSD 2021 DISERTAI KUNCI JAWABAN
(UNTUK RETAKER DAN FIRST TAKER)

PREDIKSI SOAL

NOMOR 101-120


101. Bacalah paragraf berikut dengan seksama !

Sekitar 127 ribu tahun lalu, selama periode interglasial terakhir, suhu di Arktika meningkat sekitar 2 hingga 6°C-melelehkan semua es laut di Kutub Utara Bumi. Kala itu, pohon kayu keras seperti oak dan hazel dapat tumbuh di wilayah yang sekarang kita sebut Lingkaran Arktika. Kini, sebuah studi terbaru menggunakan pemodelan iklim dari Met Office Hadley Centre Inggris, memungkinkan ilmuwan untuk membandingkan es laut Arktika selama periode interglasial akhir dengan kondisi sekarang, seperti yang dikutip dari The Independent. 

(Sumber : https://nationalgeographic grid id read/132287097/krais-iklim-es-di-arktika-terancam-menghilang-pada-2035)

 

Kalimat yang dicetak tebal termasuk kalimat efektif karena ....

A menggunakan kalimat lugas dan sesuai aturan PUEBI

B menunjukkan kalimat yang logis dan tidak taksa makna 

C menggunakan kata dengan hemat sehingga terkesan efektif

D menggunakan kata yang memiliki makna yang hampir sama

E menggunakan bentuk kata yang sejajar yaitu kata berimbuhan me-.


Pembahasan :

Kalimat Efektif Setiap gagasan, pikiran, atau konsep yang dimiliki seseorang pada prakteknya harus dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Tanpa teori pun seseorang dapat membuat kalimat. Akan tetapi, apakah kalimat yang dibuatnya itu sudah benar? Kalimat yang benar pertama-tama haruslah memenuhi persyaratan gramatikal. Hal ini berarti bahwa kalimat itu harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. Kaidah-kaidah tersebut meliputi: 

(1) unsur-unsur penting yang ada dalam kalimat, 

(2) aturan-aturan tentang ejaan yang disempurnakan, dan 

(3) cara-cara memilih kata dalam kalimat (Akhadiah dkk., 1984/1985:1) 

Kalimat yang jelas dan baik akan dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian dapatlah dikatakan sebagai kalimat yang efektif. Sebuah kalimat efektif haruslah secara tepat dapat mewakili pikiran dan keinginan penulis atau pembicara. Hal ini berarti bahwa kalimat efektif haruslah disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang tepat. 

Persyaratan gramatikal saja belum menjamin keefektifan sebuah kalimat. Kalimat Wahai Nona, sudilah kiranya Nona memberitahukan kepada saya berapakah gerangan harga satu butir telur ini? secara gramatik tidak akan disalahkan. Akan tetapi, hal itu dipandang tidak wajar manakala digunakan pada waktu berbelanja di pasar. Jadi, apakah yang dimaksud dengan kalimat efektif itu? 

Konsep kalimat efektif dikenal dalam hubungan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Dalam hubungan ini, setiap kalimat terlibat dalam proses penyampaian dan penerimaan. Apa yang disampaikan dan diterima itu mungkin berupa ide, gagasan, pesan, pengertian, dan informasi. Kalimat dikatakan efektif kalau mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu berlangsung dengan sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar dengan lengkap dalam pikiran penerima, persis seperti yang diutarakan penyampai. 

Dari uraian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalau demikian halnya, nyatalah bahwa kalimat efektif menuntut beberapa persyaratan di samping persyaratan struktural. 

Dari hasil pengamatan dan dari literatur yang ada, dapatlah disebutkan ciri-ciri kalimat efektif, yakni sebagai berikut: (1) kesepadanan, (2) keparalelan, (3) kehematan, (4) kecermatan, (5) kepaduan, dan (6) kelogisan. 

Pembahasan Selengkapnya : https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/download/4879/3599/


102. Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 (1 Syawal 1436 H) jatuh pada tanggal 17 Juli 2015. Pada tahun sebelumnya, 1 Syawal 1435 H jatuh pada tanggal 28 Juli 2014.

Perbedaan jatuhnya 1 Syawal tersebut disebabkan oleh ....

A. satu tahun kalender Hijriah terdiri atas 365 hari sedangkan satu tahun kalender Masehi terdiri atas 354 hari

B. jumlah hari dalam satu tahun pada kalender Hijriah lebih banyak 11 hari dibandingkan kalender Masehi

C. jumlah hari dalam satu tahun pada kalender Masehi lebih banyak 11 hari dibandingkan kalender Hijriah

D. kalender Hijriah dan kalender Masehi memiliki jumlah hari sama banyak dalam satu tahun

E. kalender Masehi dibuat berdasarkan rotasi bumi sedangkan kalender Hijriah berdasarkan revolusi bumi


Pembahasan :

Dalam satu tahun Masehi, ada 365 ¼ hari untuk tahun biasa, dan 366 hari untuk tahun kabisat (selisih 11 ¼ hari setiap tahunnya dengan tahun Hijriah)

Dalam satu tahun Hijriah, ada 354 hari untuk tahun biasa, dan 355 hari untuk tahun kabisat.


103. Cermati kutipan teks berikut!

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang terlihat berhubungan dan membentuk suatu lambang tertentu Pada zaman dahulu, rasi bintang digunakan oleh nenek moyang kita sebagai penunjuk arah, Mempelajari tentang ruang angkasa memang tidak pernah ada habisnya. Akan selalu bermunculan fakta-fakta baru yang membuat kita takjub pada semesta. Ternyata bintang yang ada di langit bergerak secara teratur dan bisa diprediksi. Oleh karena itu, banyak orang zaman dahulu menggunakan rasi bintang untuk penunjuk arah.

Sumber: https://bobo grid id/read/082347648/inilah alasan mengapa rasi bintang dapat dijadikan sebagai penunjuk arab)

 

Berdasarkan struktur teks, kutipan tersebut merupakan bagian dari teks .... 

A. berita

B. eksposisi

C. eksplanasi

D. tanggapan

E. laporan hasil observasi


Pembahasan :

Pengertian Teks Eksposisi dan Fungsinya

Teks eksposisi merupakan teks yang digunakan untuk memaparkan segala informasi tertentu kepada pembaca supaya menambah pengetahuan. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia oleh Dawud dkk (2020:41), teks eksposisi dapat diartikan sebagai uraian yang digunakan untuk menjelaskan suatu informasi dari sudut pandang tertentu. Selain itu, teks eksposisi biasanya digunakan untuk menonjolkan sisi tertentu yang dapat berupa argumen maupun opini. Teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan maknanya masing-masing, yaitu eksposisi definisi, eksposisi proses, eksposisi klasifikasi, eksposisi pertentangan, eksposisi ilustrasi, eksposisi analisis, eksposisi perbandingan, dan eksposisi berita.

Pengertian Teks Ekplanasi dan Fungsinya

Teks eksplanasi merupakan teks yang digunakan untuk memaparkan (memberikan) proses terjadinya suatu fenomena alam maupun sosial. Dikutip dari Jurnal Empirisme (2017:10), tujuan dari teks eksplanasi yaitu untuk menyatakan tahapan, langkah, proses, dan alasan mengenai suatu fenomena yang terjadi. Fenomena tersebut meliputi peristiwa sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi dan lainnya. Dalam teks eksplanasi, sebuah peristiwa terjadi lantaran adanya peristiwa lain yang memicunya. Teks eksplanasi menyajikan beberapa peristiwa yang terjadi secara berurutan. Selain itu, teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial yang berisikan pemahaman (penjelasan) tentang proses terjadinya sesuatu di masyarakat. Penjelasan akan disusun berdasarkan sebab-akibat sesuai dengan sesuatu yang terjadi.

 Perbedaan Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi

Perbedaan teks eksposisi dan teks eksplanasi tidak hanya terletak pada fungsinya, namun juga terdapat dalam tata bahasa yang digunakan serta struktur paragrafnya. Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiq Rahman (2017), beberapa ciri-ciri bahasa dan struktur teks eksposisi serta teks eksplanasi sebagai berikut:

1.      Ciri-ciri Bahasa Teks Eksposisi

Beberapa ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi sebagai berikut:

- Menjelaskan segala informasi berupa pengetahuan

- Menggunakan gaya pemaparan informasi yang bersifat persuasif (mengajak)

- Penyampaian informasi secara lugas dengan menggunakan bahasa yang baku

- Penulis harus bersifat objektif (tidak berpihak)

- Hanya menyajikan data berupa fakta sebagai alat untuk berkontritasi dan berkontribusi

2.      Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi

Beberapa ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi sebagai berikut:

- Berfokus kepada hal umum yang berhubungan dengan fenomena alam maupun sosial

- Banyak menggunakan kata kerja material dan relasional

- Menggunakan konjungsi waktu dan kausal

- Menggunakan kalimat pasif

- Menggunakan istilah ilmiah

- Menggunakan bahasa ringkas, menarik, dan jelas

3.      Struktur Teks Eksposisi.

Beberapa struktur teks eksposisi sebagai berikut:

a. Tesis Tesis merupakan bagian dalam teks eksposisi yang berisi sudut pandang dari seorang penulis mengenai permasalahan yang akan diangkat.

b. Argumentasi Argumentasi merupakan suatu bagian bukti dalam teks eksposisi yang berisi bukti atau alasan untuk memperkuat pendapat maupun melemahkan pernyataan dalam tesis.

c. Penegasan Ulang (Simpulan) Simpulan merupakan bagian akhir dari teks eksposisi yang mengandung pernyataan seperti di awal tesis.

4.      Struktur Teks Eksplanasi

Beberapa struktur teks eksplanasi sebagai berikut:

a. Pernyataan Umum. Pernyataan umum merupakan bagian yang memuat segala informasi singkat mengenai topik pembahasan.

b. Deretan Penjelasan. Deretan penjelasan merupakan bagian yang berisi urutan dam uraian pernyataan dari kejadian (peristiwa).

c. Bagian Interpretasi. Bagian interpretasi merupakan bagian akhir dari teks eksplanasi yang berisikan pendapat singkat berupa kesimpulan mengenai topik pembahasan.


104. Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya.

Banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah ....

A. 55

B. 64

C. 48

D. 50

E. 45


Pembahasan :
Rumus mencari Suku ke-n barisan Aritmatika : Un = a + ( n-1 ) b
Diketahui : a = 12, b = 2
Maka U20 = 12 + ( 20 - 1 ) 2
U20 = 12 + 38
U20 = 50


105. Dituliskan salah satu KD kelas IV di SDN 1 Pancasila adalah sebagai berikut :

3.6. Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

Indikator ketercapaian kompetensi (IPK) yang dapat disusun berdasarkan KD tersebut bagi pembelajaran di kelas IV SDN 1 Pancasila adalah ....

A. peserta didik mampu menyebutkan sifat-sifat bunyi

B. peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian telinga

C. peserta didik dapat membuat terompet dari kertas bekas  

D. peserta didik dapat menjelaskan macam-macam sumber bunyi

E. peserta didik mampu membedakan jenis bunyi berdasarkan frekuensinya

  

106. Manda, anak kelas V SD sedang belajar sistem persamaan linear dua variabel. Dia berkali-kali bertanya kepada kakaknya yang sudah duduk di bangku SMA. Oleh kakaknya, ia diminta bertanya pada gurunya. Saat bertanya pada gurunya, ia memperoleh jawaban, "Manda, pada saatnya, kau akan mampu memahami materi ini."

Teori belajar yang manakah yang membenarkan tindakan yang dilakukan Guru?

A. Siswa harus banyak praktik seperti disampaikan dalam teori belajar oleh Brousseau

B. Teori belajar dengan mengulang-ulang oleh Thorndike.

C. Belajar harus sesuai tahap berpikir kognitifnya, sesuai teori Piaget.

D. Teon belajar Vygostsky yang menyatakan bahwa belajar hal baru harus dimulai dari yang dikenali siswa 

E. Teori belajar matematika dari Harel, bahwa belajar dimulai dari masalah, ways of thinking, dan diakhiri dengan ways of understanding.


Pembahasan : Anak kelas V SD berada pada tahap operasional konkrit menurut Tahap Perkembangan Kognitif menurut Piaget. Pada tahap ini, anak masih berpikir konkrit, segala sesuatu hal mudah dipahami dengan sesuatu yang bersifat konkrit (menggunakan benda nyata, dapat dilihat, diraba). Implikasinya, anak kelas V belum bisa memahami konsep-konsep yang masih abstrak seperti materi sistem persamaan linear dua variabel.

 

107. Peraturan Pemerintah (PP) 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menjelaskan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa konsekuensi logis terhadap orientasi pengembangan profesionalitas Guru yang diarahkan untuk mengembangkan kompetensinya.

Pernyataan yang relevan dengan penjelasan umum PP No 19 Tahun 2017 bahwa guru harus....

A. mengembangkan penguasaan teknologi pembelajaran

B. memiliki kompetensi yang holistik

C. mempunyai kemampuan mengajar sesuai tuntutan global

D. mengembangkan empati terhadap peserta didik

E. berperan aktif dalam mensukseskan Program WAJAR 12 tahun

 

108. Agar pengembangan diri siswa terakomodasi sesuai dengan bakat, minat, dan terjaminnya Hak Asasi Manusia (HAM), guru dapat mengusulkan kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler yang ....

A. sering menangkan lomba

B. memaksimalkan jumlah layanan

C. sesuai dengan angket pilihan siswa (sesuai minat dan bakat siswa, mengakomodir hak siswa)

D. sesuai dengan ketersediaan anggaran

E. sesuai dengan ketersediaan sumber daya

  

109. Perhatikan beberapa kompetensi berikut ini. 

(1) Menyusun perencanaan pembelajaran

(2) Membuat peta konsep materi esensial

(3) Mengelola kelas dan lingkungan belajar

(4) Mengidentifikasi materi ajar yang memicu miskonsepsi 

(5) Menjadi tokoh masyarakat sebagai rujukan informasi


Guru SD yang professional salah satunya ditandai dengan guru yang memiliki kompetensi pedagogik Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan guru untuk ....

A. (4)dan (5)

B. (2)dan (4)

C. (1) dan (3)

D. (2) dan (5)

E. (3)dan (5)


Pembahasan :

Nomor (1) : Kompetensi Pedagogik

Nomor (2) : Kompetensi Profesional

Nomor (3) : Kompetensi Pedagogik

Nomor (4) : Kompetensi Profesional

Nomor (5) : Kompetensi Sosial

 

110. Salah satu Kompetensi Dasar (KD) di kelas 4 SD yaitu: 

3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan

Pak Usman berencana mengajarkan materi tersebut dengan tujuan pembelajarannya adalah : "setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu menganalisis sifat-sifat cahaya pada indera penglihatan dengan benar".

Alat evaluasi yang dapat digunakan Pak Usman untuk mengukur kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) peserta didiknya berupa tes ....

A. lisan tentang fungsi lensa mata

B. praktik demonstrasi menirukan demonstrasi Pak Usman di depan kelas

C. tertulis menyebutkan bagian-bagian mata yang diketahui peserta didik

D. menjodohkan pertanyaan gambar bagian-bagian mata dan jawabannya yang telah disediakan 

E. lisan tentang bagaimana cahaya sampai ke mata manusia ketika mengenakan kaca mata riben 

 

111. Berikut ini ada beberapa kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia.

  1. Kasus Tragedi Semanggi.
  2. Kasus Peristiwa Tanjung Priok.
  3. Kasus perusakan benda milik orang lain
  4. Kasus pembunuhan aktivis buruh bernama Marsinah
  5. Kasus penghinaan yang merendahkan harkat dan martabat orang lain
  6. Kasus pelarangan seseorang beribadah menurut agama dan kepercayaannya. 

Yang termasuk pelanggaran HAM berat, kecuali ....

A 2.4.6

B 1,2,3

C 3,5,6

D 1,2,5

F 1,2,6


Pembahasan :

Bentuk Pelanggaran HAM

Berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Pelanggaran HAM berat, yakni pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia, seperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, penyanderaan, dan lain sebagainya.

2. Pelanggaran HAM ringan, yakni pelanggaran HAM yang tidak mengancam jiwa manusia, tetapi berbahaya jika tidak segera diatasi/ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam pemberian layanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja, dan sebagainya.

  

112. Tiga orang siswa yaitu Dani, Imran dan Farhan mengikuti pemilihan Ketua OSIS. Dani mendapat suara tiga kali suara Imran serta Farhan mendapat suara dua kali suara Dani.

Jika jumlah suara yang ada adalah 300 suara, banyak suara yang diperoleh Imran adalah ...

A. 30

B. 35

C. 40

D. 45

E. 50

 

Pembahasan :

Misal Dani = X, Imran = Y dan Farhan = Z

Maka X = 3Y dan Z = 2X

Jumlah Suara = 300

Maka X + Y + Z = 300 (substitusikan X dengan 3Y)

(3Y) + Y + 2(3Y)  = 300

3Y + Y + 6Y = 300

10 Y = 300 maka Y = 30.

Maka, jumlah suara yang diperoleh Imran (Y) adalah 30 suara.

 

113. Anda adalah guru yang sudah mengajar di salah satu SD selama kurang lebih 15 tahun. Dengan adanya kebijakan rotasi, ternyata tempat tugas di SD yang baru berjarak 20 KM lebih jauh dari sekolah sebelumnya. Sebagai guru, apa yang Anda lakukan adalah?

A melaksanakan tugas mengajar secara rutin di tempat yang baru dengan sebaik-baiknya 

B mengajukan usulan untuk tidak dipindahtugaskan di tempat baru, karena jauh dari rumah 

C mengajukan usulan kepada kepala sekolah untuk mengajar dengan durasi yang lebih singkat

D melaksanakan tugas mengajar di tempat yang baru sambil mencoba negosisasi jam kehadiran

E mengajukan usulan kepada kepala sekolah diberi guru pendamping yang dapat membantunya 

 

114. Anda mendapat tugas mengajar pelajaran tambahan (LES) setelah jam sekolah bersama guru lain secara bersama di dua kelas paralel. Suatu hari, teman Anda tidak bisa hadir tanpa memberi kabar.

Sebagai guru, yang Anda lakukan adalah ....

A. melaporkan kejadiannya kepada kepala sekolah agar mendapat perhatian

B. meminta siswa kelas satunya untuk belajar mandiri sampai waktu pelajaran selesai

C. melakukan pembelajaran kelas rangkap, meskipun secara bergantian

D. menginformasikan kelas satunya, bahwa guru yang bersangkutan tidak bisa hadir

E. kelas yang gurunya tidak hadir dipulangkan awal, karena kasihan siswanya


Pembahasan : Dilema Etika (Rasa Keadilan VS Rasa Kasihan - justice vs mercy)


115. Ketika menjelaskan suatu konsep, guru kurang memahami adanya data baru, sementara ada siswa yang dapat menyampaikan data baru secara akademik.

Oleh karena itu, guru dapat melakukan klarifikasi kepada kelas dengan ....

A. mendorong semua siswa untuk meniru siswa yang memahami data baru agar dalam belajar tidak hanya mengandalkan apa yang dijelaskan oleh guru

B. meminta siswa yang memahami data baru menuliskan dalam kertas kerjanya, dan diberikan penghargaan atas apa yang telah dipahaminya

C. meminta kelas belajar dari siswa yang memahami data baru dengan diarahkan untuk berdiskusi sehingga guru tidak perlu melakukan mengklarifikasi data sebelumnya,

D. mengarahkan siswa mengklarifikasi apa yang telah dijelaskannya di kelompok, sehingga guru dapat mempelajarinya terlebih dahulu.

E. memberi kesempatan siswa yang memiliki data baru untuk klarifikasi dan guru menyatakan bahwa kebenaran ilmu itu relatif dan dapat ditemukan siapapun.


Pembahasan : Opsi E memberikan apresiasi dan mengakui terhadap penemuan siswa, tanpa merendahkan marwah guru di hadapan siswa lainnya.

  

116. Pada suatu ketika seorang guru keliru dalam menjelaskan materi pembelajaran di dalam kelas.

Tindakan tepat yang sebaiknya dilakukan oleh guru tersebut adalah .... 

meminta siswa untuk mengkritisi penjelasan yang telah disampaikan oleh guru 

B dengan cara samar-samar berusaha menyampaikan bahwa penjelasannya keliru 

C menunggu respon siswa sekiranya ada siswa yang mengetahui kekeliruan tersebut  

D tidak melakukan koreksi demi kewibawaan guru di depan siswa-siswanya di kelas

E secara terus terang mengakui adanya kekeliruan itu di depan siswa dan memperbaikinya 

  

117. Kekayaan Indonesia akan rempah-rempah menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa-bangsa Eropa untuk datang ke Indonesia. Pada mulanya terjadi kontak dagang antara para pedagang Eropa dengan rakyat Indonesia. Lama kelamaan bangsa Eropa mulai berusaha menguasai perdagangan dan berupaya menguasai wilayah Indonesia. Berkembangnya kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia memberi pengaruh besar bagi rakyat Indonesia.

Pernyataan di atas masuk dalam kajian metode sejarah yakni....

A heuristik

B kritik Internal

C kritik Eksternal

D historiografi

E interpretasi


Pembahasan Historiografi

Tahapan yang keempat merupakan historiografi. Historiografi (Gottschalk, 2006:39) merupakan rekonstruksi yang imajinatif daripada masa lampau berdasarkan data yang diperolah dengan menempuh bagian menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Dalam memainkan penulisan sejarah, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, penyeleksian atas fakta-fakta, untaian fakta-fakta, yang dipilihnya berdasarkan dua kriteria: relevansi peristiwa-peristiwa dan kelayakannya. Kedua, imajinasi yang digunakan bagi merangkai fakta-fakta yang dimaksudkan bagi merumuskan suatu hipotesis (Reiner, 1997:194 dalam Herlina, 2011:57). Ketiga, kronologis. Dalam tahapan historiografi ini lah, seluruh imajinasi dari serangkaian fakta yang berada dituangkan ke dalam wujud tulisan. Potongan – potongan fakta sejarah ditulis sampai dijadikan sebuah tulisan kisah sejarah yang kronologis. Tahapan – tahapan cara sejarah mempermudah sejarawan dalam memainkan penelitian. Mulai dari bagian pengumpulan sumber – sumber, memilih sumber – sumber asli, menginterpretasikan sumber – sumber, sampai penulisan sejarah.

Selengkapnyahttps://p2k.itbu.ac.id/ind/1-3064-2950/Metode-Sejarah_247951_itbu_metode-sejarah-itbu.html

  

118. Ketika seorang guru ditugaskan mengajar di suatu daerah, maka secara sosial ia berkewajiban untuk ....

A mengenalkan siswanya dengan kemajuan daerah lain

B. mempelajari adat-istiadat setempat di sekitar sekolah

(dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung)

C. mencari informasi rumah yang dikontrakkan untuk tempat tinggal

D menghitung perbandingan antara penghasilan dan anggaran belanjanya

E mengajak anggota keluarga di tempat tugasnya yang baru



119. Penduduk Desa Maju Jaya sebanyak 5.400 orang. 44% diantaranya adalah pekerja swasta, pegawai negeri 8%, petani 17% dan Polisi 20%. Sisanya adalah pekerja serabutan.

Jika data tersebut akan dibuatkan diagram lingkaran, berapa derajatkah daerah lingkaran untuk pekerja serabutan?

a. 39,4⁰
b. 39,5⁰
c. 39,6⁰
d. 39,7⁰
e. 39,8⁰

Pembahasan :
1. Hitung besar persentase serabutan
Persentase pekerja serabutan = 100% - 44% - 8% - 17% - 20% = 11%

2. Hitung besar derajat daerah lingkaran untuk serabutan :

Pekerja Swasta = 44% x 360⁰ = 158,4⁰
Pegawai Negeri = 8% x 360⁰ = 28,8⁰
Petani = 17% x 360⁰ = 61,2⁰
Polisi = 20% x 360⁰ = 72⁰
Serabutan = 11% x 360⁰ = 39,6⁰

Catatan : Jika ditanyakan GRAFIK, maka Carilah GRAFIK di Jawaban.


120. Peristiwa pelanggaran HAM BERAT yang disebabkan oleh kecemburuan ekonomi dan motif politik dengan memanfaatkan penyakit budaya prasangka, pengkambinghitaman dan rasisme adalah ...
a. Peristiwa Tanjung Priok
b. Peristiwa Pembunuhan Munir
c. Peristiwa demo mahasiswa Papua
d. Peristiwa kerusuhan 13-15 Mei 1998
e. Peristiwa Daerah Operasi Militer di Aceh.

Pembahasan :

Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei–15 Mei 1998, khususnya di Ibu Kota Jakarta namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Hal inipun mengakibatkan penurunan jabatan Presiden Soeharto, serta pelantikan B. J. Habibie.

Sebab dan alasan kerusuhan ini masih banyak diliputi ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari ini. Namun umumnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan setuju bahwa peristiwa ini merupakan sebuah lembaran hitam sejarah Indonesia, sementara beberapa pihak, terutama pihak Tionghoa, berpendapat ini merupakan tindakan pembasmian (genosida) terhadap orang Tionghoa, walaupun masih menjadi kontroversi apakah kejadian ini merupakan sebuah peristiwa yang disusun secara sistematis oleh pemerintah atau perkembangan provokasi di kalangan tertentu hingga menyebar ke masyarakat.


👉LATIHAN LAGI DARI AWAL YU (CLICK FOR OPEN LINK) :

📌Prediksi 1 Soal UP UKMPPG Daljab

📌Prediksi 2 Soal UP UKMPPG Daljab

📌Prediksi 3 Soal UP UKMPPG Daljab

📌Prediksi 4 Soal UP UKMPPG Daljab

📌Prediksi 5 Soal UP UKMPPG Daljab

📌Prediksi 6 Soal UP UKMPPG Daljab

9 komentar untuk "PREDIKSI 7 : SOAL UP UKMPPG PGSD 2021 DISERTAI KUNCI JAWABAN (UNTUK RETAKER DAN FIRST TAKER)"