JURNAL MONOLOG DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 - PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

JURNAL MONOLOG

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 Sonia Titipani Abidin, S.Pd.

CGP Angkatan 1 Kabupaten Garut

soniatitipaniabidin@gmail.comwww.soniatitipaniabidin.my.id


Dilema etika adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya. Menurut Arens dan Loebbecke (1995: 74) yang dimaksud dengan dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang pantas harus dibuat. Dilema etika merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan mengenai perilaku yang patut. Di sisi lain, ada bujukan moral yang terkadang membingungkan ketika kita dihadapkan pada pengambilan keputusan. Kita harus dapat membedakan antara dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika yaitu suatu situasi yang terjadi kepada seseorang dimana ia harus memilih diantra dua pilihan yang secara moral benar namun bertentangan (benar VS benar). Adapun bujukan moral yaitu situasi yang terjadi ketika seseorang harus memutuskan benar atau salah (benar VS salah).

Bagi seorang pendidik, tentunya kita sering kali dihadapkan pada permasalahan di sekolah baik dengan siswa, maupun rekan kerja yang melibatkan situasi dilema etika, situasi dimana kita dihadapkan pada dua pilihan benar yang membingungkan. Dalam hal ini, seorang pendidik harus memahami apa itu dilema etika? Bagaimana paradigma dilema etika dalam pengambilan keputusan? Apa saja prinsip dalam pengambilan keputusan yang memiliki unsur dilema etika? Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan dan pengujian keputusan dalam dilema etika? Apakah keputusan yang diambil sudah tepat? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, seorang pendidik harus memahami dasar-dasar dari dilema etika, paradigma, prinsip dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Sebagai seorang guru yang diberi kesempatan untuk lebih awal mengenal tentang dilema etika dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 Tahun 2020, saya tentunya mempunyai tugas untuk mengimbaskan apa yang saya ketahui tentang dilema etika dan seluk beluknya kepada rekan-rekan guru di sekolah dan mengimplementasikannya di lapangan dalam konteks lokal sekolah saya.

Adapun langkah-langkah yang akan saya ambil dalam mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah asal saya diantaranya :

1.      Sharing informasi terkait materi dan pengetahuan dasar dilema etika (apa itu dilema etika, bagaimana perbedaan dilema etika dengan bujukan moral, apa saja paradigma dan prinsip dilema etika, bagaimana langkah-langkah dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran) dan materi-materi lainnya yang saya dapatkan di Program Guru Penggerak melalui diskusi atau media sosial (Whatsapp Grup, Channel Youtube, Blog dan sebagainya).

2.      Menerapkan paradigma, prinsip dan langkah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran mulai dari kelas saya sendiri.

3.      Berbagi praktik baik, baik dalam pertemuan rutin komunitas sekolah maupun diskusi santai dengan sesama rekan guru.

         Berdasarkan langkah-langkah di atas, saya akan mencoba untuk melakukannya dalam waktu dekat ini. Situasi dilema etika merupakan situasi khusus dan terjadi secara temporer (tidak rutin). Maka dari itu, implementasi dari pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yang memiliki unsur dilema etika ini akan sangat efektif dilakukan pada situasi khusus yang mengandung unsur dilema etika (ada dua hal benar yang bertentangan, benar VS benar).

Dalam mengimpelemntasikan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran tentunya kita harus berkolaborasi dengan berbagai stake holder yang ada di sekolah. Dalam hal ini, saya akan menyamakan persepsi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat dalam implementasinya di lapangan. Untuk memutuskan suatu kasus yang mengandung unsur dilema etika, tentunya tidak mudah. Untuk itu, perlu dampingan dari kepala sekolah dan masukan dari rekan-rekan sejawat dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran agar keputusan yang diambil benar-benar tepat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.



Posting Komentar untuk "JURNAL MONOLOG DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 - PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN"