Setiap penilaian dirancang untuk memberikan gambaran pemahaman siswa. semakin banyak gambaran, semakin lengkap gambaran pengetahuan yang lengkap.
Pada hari terbaiknya, penilaian akan 100% efektif, memberi tahu Anda dengan tepat apa yang dipahami siswa. Lebih umum, pengembalian akan secara signifikan lebih rendah sebagai kata-kata pertanyaan, rasa self-efficacy siswa, atau faktor lain mengurangi kinerja penilaian mereka. Kedengarannya jelas, tetapi seorang siswa adalah manusia dengan seluruh alam semesta masalah pribadi, gangguan, dan tantangan terkait dalam mengingat informasi dalam bentuk tuntutan penilaian.
Ini membuat argumen yang kuat untuk penilaian yang sering, karena terlalu mudah untuk bereaksi berlebihan dan "memperbaiki" siswa yang mungkin membentur batas desain penilaian daripada pemahaman mereka sendiri. Alih-alih mengajar ulang, terkadang yang diperlukan hanyalah mengukur ulang.
Merupakan beban besar (bagi guru dan siswa) untuk merancang, menulis, menyelesaikan, menilai, dan menyerap data ke dalam urutan desain instruksional secara konsisten. Jadi mengapa tidak sering, penilaian sederhana?
Penilaian Sederhana
Kata 'sederhana' di sini menyesatkan. Alih-alih menggambarkan beban kognitif pada siswa, itu malah menggambarkan kompleksitas bentuk penilaian itu sendiri. Semakin sederhana penilaian—dalam hal proses dan logistik—semakin 'murni' penilaian tersebut dapat berfungsi sebagai alat untuk memahami apa yang sebenarnya dipahami siswa, dan membantu Anda mengidentifikasi cara membantu mereka .
Kemudian, karena singkatnya, mereka mudah dinilai–bahkan, Anda dapat menilainya sebagai slip keluar–yang membuat pengambilan data dan instruksi menginformasikan (seluruh poin penilaian) menjadi proses yang jauh lebih sederhana juga.
1. Pakaian Baru
Ambil topik tertentu—pernyataan tesis, faktor pendorong-tarik, proses ilmiah, dll.—dan jelaskan bagaimana topik tersebut dapat digunakan dengan cara lain selain cara yang telah diajarkan kepada Anda.
Contoh Respon Siswa: Kami telah mempelajari proses ilmiah dengan melihat bagaimana ilmuwan sebenarnya mempelajari hal-hal baru, tetapi proses ilmiah juga akan menjadi alat yang sangat baik untuk digunakan detektif saat mengejar penjahat. Ini akan memungkinkan mereka untuk mengamati data, membentuk teori, menguji teori sambil mengumpulkan lebih banyak data, dan menarik kesimpulan yang kemudian dapat diadili di pengadilan.
2. Anjuran & Larangan
Sebutkan 3 Anjuran dan 3 Larangan saat menggunakan, menerapkan, berkaitan dengan konten (misalnya, 3 Anjuran dan Larangan untuk menyelesaikan persamaan).
Contoh Respon Siswa: Saat menjumlahkan pecahan, JANGAN cari penyebut yang sama, JANGAN tambahkan pembilangnya setelah Anda menemukan penyebut yang sama, JANGAN hanya menambahkan penyebutnya
3. Tiga Kesalahpahaman Paling Umum
Buat daftar apa yang menurut Anda mungkin merupakan tiga kesalahpahaman paling umum dari topik tertentu berdasarkan audiens dari rekan-rekan Anda.
Contoh Respon Siswa: Dalam menganalisis nada, kebanyakan orang mungkin mengacaukan suasana hati dan nada, lupa untuk melihat di luar diksi ke subteks juga, dan mempertimbangkan dengan kuat audiens yang dituju.
4. Grafik Ya/Tidak
Buat daftar apa yang Anda lakukan dan tidak pahami tentang topik tertentu—apa yang Anda lakukan di sebelah kiri, apa yang tidak Anda lakukan di sebelah kanan, tetapi tanggapan Anda yang terlalu samar tidak diperhitungkan. Kekhususan itu penting!
Contoh Tanggapan Siswa: Dalam pembelajaran tentang struktur paragraf (Do Memahami): apa itu kalimat topik, berapa banyak kalimat yang harus dimiliki sebuah paragraf, bahwa sebuah paragraf harus tentang satu ide; (Tidak Mengerti) bagaimana sebuah paragraf dapat memiliki kesimpulan, bagaimana mengetahui ketika saya sudah memberikan detail pendukung yang cukup dalam paragraf, bagaimana merevisi sebuah paragraf
5. Tiga Pertanyaan
Ajukan tiga pertanyaan tentang topik tersebut, lalu beri peringkat berdasarkan kepentingan/nilainya.
Contoh Respon Siswa: Rendah Penting: Apakah awalan “tri” berarti 3? Kepentingan Sedang: Apakah segitiga satu-satunya sosok geometris 3 sisi? Pentingnya Tinggi: Mengapa segitiga tidak sering muncul di alam (seperti banyak bentuk lainnya)?
6. Jelaskan Yang Penting
Jelaskan bagian paling kritis dari topik tertentu kepada audiens yang dipilih sendiri (harus mengklarifikasi) dalam dua kalimat atau lebih sedikit. (Audiens bisa siapa saja!)
Contoh Tanggapan Siswa: Bagian terpenting dari pernyataan tesis adalah kejelasan dan keyakinan, jadi saya akan menjelaskannya kepada Jay-Z: Pernyataan tesis adalah semacam kait atau judul dari salah satu lagu Anda – ia memberikan pesan bahwa lagu itu terus menjelaskan. Rasakan aku?
7. Gambaran Besar
Diagram konteksnya – di mana itu cocok dan bagaimana fungsinya dalam “gambaran besar” alaminya. Ini bagus untuk pemikir abstrak atau otak kanan.
Contoh Tanggapan Siswa: Tidak mungkin memahami aturan yang kita jalani dan bagaimana aturan itu dibentuk tanpa memahami 3 cabang pemerintahan.
8. Diagram Venn
Bandingkan/Kontraskan topik yang diberikan dengan topik yang bersinggungan (misalnya, siklus air ke distilasi, simbolisme dengan kiasan, dll.)
Contoh Respon Siswa: Diagram Venn yang membandingkan dan mengkontraskan simbolisme dan kiasan, atau nada dan suasana hati.
9. Gambarlah
Gambarlah apa yang Anda pahami .
Contoh Tanggapan Siswa: Gambar tentang apa yang dipikirkan kata sifat tentang kata benda, atau seberapa kecil tempat seperseribu dibandingkan dengan tempat sepuluh.
10. Respons Diri Sendiri
Buktikan kepada saya bahwa Anda mengerti dalam diagram, tertulis, atau bentuk terkait dengan cara yang orang asing akan mengerti.
Contoh Tanggapan Siswa: Saya menulis chorus dari sebuah lagu yang telah saya pikirkan yang akan menjelaskan motivasi karakter ini.
Sumber : www.teachthought.com
Posting Komentar untuk "10 Penilaian Sederhana yang Dapat Anda Lakukan Dalam 90 Detik"