27 Strategi Asesmen Formatif Untuk Siswa - bpiabad21.blogspot.com
.jpg)
Pada postingan sebelumnya, saya sudah memposting tentang 10 Penilaian Sederhana yang Dapat Anda Lakukan Dalam 90 Detik. Pada kesempatan ini saya akan melanjutkan dengan contoh strategi asesmen formatif lainnya diantaranya :
11. Tongkat es loli
12. Tiket Keluar
13. Papan tulis
14. Sudut
15. Pikirkan-Pasangan-Berbagi
16. Dua Bintang dan Sebuah Harapan
17. Brainstorming Korsel
18. Gergaji ukir
19. Kartu ABCD
20. Diskusi Bola Basket
Ingin lebih? Berikut adalah tujuh strategi lagi yang dapat Anda gunakan untuk memperoleh bukti pembelajaran siswa.
21. Tiket Masuk. Kami telah membuat blog tentang dan menjelaskan Tiket Keluar, jadi mengapa tidak memiliki Tiket Masuk? Di sini, guru mengajukan pertanyaan di awal pelajaran, dan siswa menuliskan tanggapan mereka pada kartu indeks atau potongan kertas. Jawaban digunakan untuk menilai pemahaman awal terhadap sesuatu yang akan dibahas pada pembelajaran hari itu atau sebagai rangkuman singkat pemahaman pembelajaran hari sebelumnya. Guru merancang pelajaran di sekitar fakta bahwa informasi tentang belajar siswa akan datang pada awal pelajaran dan dapat digunakan untuk meningkatkan belajar mengajar dalam pelajaran itu. Pastikan untuk menulis pertanyaan sehingga mudah ditafsirkan dan dianalisis, memberikan waktu bagi Anda dan/atau siswa untuk menganalisis tanggapan, dan memberi ruang bagi Anda untuk menyesuaikan pelajaran, jika diperlukan.
22. Teruskan Pertanyaannya. Dengan strategi penilaian formatif ini, Anda akan mengajukan satu pertanyaan kepada satu siswa dan kemudian bertanya kepada siswa lain apakah jawaban itu tampaknya masuk akal atau benar. Kemudian, mintalah penjelasan dari siswa ketiga mengapa ada kesepakatan atau tidak. Ini membantu menjaga semua siswa terlibat karena mereka harus siap untuk setuju atau tidak setuju dengan jawaban yang diberikan dan memberikan penjelasan.
23. Berbagi 30 Detik. Dengan strategi ini, siswa secara bergiliran melaporkan sesuatu yang dipelajari dalam pelajaran masing-masing hingga 30 detik. Koneksi ke target pembelajaran atau kriteria keberhasilan adalah apa yang akan Anda cari dalam bahasa yang digunakan oleh siswa. Jadikan ini sebagai rutinitas di akhir pelajaran sehingga semua siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, berbagi wawasan, dan mengklarifikasi apa yang dipelajari.
24. Tempat parkir. Ini adalah strategi yang kurang digunakan untuk siswa dan salah satu yang dapat memunculkan pertanyaan sebelum belajar, serta selama dan sesudahnya. Alat ini juga menawarkan tempat anonim untuk pertanyaan yang mungkin terkait langsung dengan konten atau tangensial dengan topik saat ini dan memberikan wawasan pemikiran siswa. Cukup simpan tempat di papan tulis Anda untuk menuliskan ide atau pertanyaan yang tidak sepenuhnya relevan saat ini tetapi harus ditinjau kembali nanti.
25. Kertas Satu Menit. Ini mungkin dianggap sebagai jenis tiket keluar karena biasanya dilakukan menjelang akhir hari. Mintalah siswa Anda, baik secara individu atau dengan pasangan, untuk menanggapi secara tertulis satu permintaan. Prompt khas meliputi:
Pembelajaran terpenting dari hari ini dan mengapa
Konsep yang paling mengejutkan dan mengapa
Topik yang paling membingungkan dan mengapa
Sesuatu yang saya pikir mungkin muncul di tes atau kuis dan mengapa
26. 3-2-1. Di akhir pembelajaran, strategi ini memberikan siswa cara untuk merangkum atau bahkan mempertanyakan apa yang baru saja mereka pelajari. Tiga petunjuk disediakan bagi siswa untuk menanggapi:
3 hal yang tidak kamu ketahui sebelumnya
2 hal yang mengejutkan Anda tentang topik ini
1 hal yang ingin Anda mulai lakukan dengan apa yang telah Anda pelajari
27. Refleksi Penilaian. Strategi ini merupakan refleksi pasca penilaian yang diselesaikan secara individual terlebih dahulu kemudian dibagikan dalam kelompok kecil. Setelah penilaian, guru memberikan daftar pertanyaan sehingga peserta didik dapat merefleksikan pengalaman penilaian mereka. Selama diskusi kelompok, ide-ide dikumpulkan sebagai informasi baru untuk mendukung siswa agar lebih siap dan terlibat dalam penilaian di masa depan. Perhatikan pertanyaan berikut atau pertanyaan serupa. Anda juga dapat menggunakan strategi seperti Plus, Minus, Interesting, atau Plus/Delta.
- Seberapa terlibat Anda dengan penilaian ini? Mengapa?
- Apa yang Anda merasa paling percaya diri? Mengapa?
- Apa yang Anda lakukan yang mengarah pada kesuksesan atau kepercayaan diri Anda?
- Apa bagian tersulit dari penilaian ini? Mengapa?
- Apa yang akan Anda lakukan secara berbeda lain kali?
- Apa yang paling membingungkan? Mengapa?
- Apa yang Anda ketahui tentang topik yang penilaiannya tidak boleh Anda tunjukkan?
Menggali
Semua 27 dari strategi penilaian formatif ini sederhana untuk dikelola dan gratis atau murah untuk digunakan. Mereka akan memberi Anda bukti pembelajaran siswa yang Anda butuhkan untuk membuat penyesuaian rencana pelajaran dan terus belajar sesuai target dan bergerak maju. Mereka juga akan memberi siswa Anda informasi berharga sehingga mereka dapat menyesuaikan taktik belajar mereka dan tahu di mana harus memfokuskan energi mereka. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, pertanyaan diskusi berikut dapat membantu.
Pertanyaan untuk guru
- Bagaimana Anda menggunakan data penilaian formatif untuk menginformasikan keputusan instruksional?
- Bagaimana strategi penilaian formatif dapat menumbuhkan lingkungan belajar kolaborasi dan keterlibatan?
- Bagaimana strategi penilaian formatif memperoleh bukti pembelajaran siswa?
- Apa salah satu strategi yang bisa Anda coba besok dan mengapa?
Pertanyaan untuk para pemimpin
- Bagaimana Anda menggunakan data penilaian formatif untuk mendorong keputusan akademik instruksional di seluruh sekolah?
- Bagaimana Anda dapat memodelkan strategi penilaian formatif dalam rapat staf, PLC, dan rapat dengan guru?
- Apa tiga strategi penilaian formatif yang dapat Anda berikan kepada guru dan staf Anda? Mengapa menurut Anda ini paling efektif di sekolah Anda?
Posting Komentar untuk "27 Strategi Asesmen Formatif Untuk Siswa"