TUJUAN SMART
Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Anda?
Sumber Gambar : freepik.com

Apakah Anda pernah merasa sedang bekerja keras tetapi tidak berhasil? Mungkin Anda melihat sedikit peningkatan dalam keterampilan atau pencapaian Anda ketika Anda merenungkan lima atau 10 tahun terakhir. Atau mungkin Anda berjuang untuk melihat bagaimana Anda akan memenuhi ambisi Anda selama beberapa tahun ke depan.

Banyak orang menghabiskan hidup mereka dengan berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, atau terburu-buru mencoba untuk menyelesaikan lebih banyak sementara sebenarnya pencapaian yang sangat sedikit. Menetapkan tujuan SMART berarti Anda dapat mengklarifikasi ide-ide Anda, memfokuskan upaya Anda, menggunakan waktu dan sumber daya Anda secara produktif, dan meningkatkan peluang Anda untuk mencapai apa yang Anda inginkan dalam hidup.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari apa itu tujuan SMART, dan kita akan melihat bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mencapai tujuan Anda.

Apa Arti SMART?

SMART adalah akronim yang dapat Anda gunakan untuk memandu penetapan tujuan Anda.

Untuk memastikan tujuan Anda jelas dan dapat dicapai, masing-masing harus:

S pecific (sederhana, masuk akal, signifikan).
M easurable (bermakna, memotivasi).
A chievable (disepakati, dicapai).
R elevant (wajar, realistis dan bersumber daya, berbasis hasil).
T ime bound (berbasis waktu, waktu terbatas, waktu / biaya terbatas, tepat waktu, sensitif waktu).

Sumber Gambar : freepik.com

Cara Menggunakan SMART

1. Spesifik

Sasaran Anda harus jelas dan spesifik, jika tidak, Anda tidak akan dapat memfokuskan upaya Anda atau merasa benar-benar termotivasi untuk mencapainya. Saat menyusun tujuan Anda, cobalah menjawab lima pertanyaan "W":

Apa yang ingin saya capai?
Mengapa tujuan ini penting?
Siapa yang terlibat?
Dimana lokasinya?
Yang sumber atau batas yang terlibat?

Contoh

Bayangkan Anda saat ini adalah seorang eksekutif pemasaran, dan Anda ingin menjadi kepala pemasaran. Tujuan spesifiknya bisa jadi, "Saya ingin memperoleh keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi kepala pemasaran dalam organisasi saya, sehingga saya dapat membangun karier saya dan memimpin tim yang sukses."

2. Terukur

Penting untuk memiliki tujuan yang dapat diukur, sehingga Anda dapat melacak kemajuan Anda dan tetap termotivasi. Menilai kemajuan membantu Anda tetap fokus, memenuhi tenggat waktu, dan merasakan kegembiraan semakin dekat untuk mencapai tujuan Anda.

Tujuan yang dapat diukur harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:

Berapa banyak?
Berapa banyak?
Bagaimana saya tahu kapan itu tercapai?

Contoh

Anda dapat mengukur tujuan Anda dalam memperoleh keterampilan untuk menjadi kepala pemasaran dengan menentukan bahwa Anda akan menyelesaikan kursus pelatihan yang diperlukan dan memperoleh pengalaman yang relevan dalam waktu lima tahun.

3. Tercapai

Tujuan Anda juga harus realistis dan dapat dicapai agar berhasil. Dengan kata lain, itu harus meregangkan kemampuan Anda tetapi tetap memungkinkan. Saat Anda menetapkan tujuan yang dapat dicapai, Anda mungkin dapat mengidentifikasi peluang atau sumber daya yang sebelumnya terlewatkan yang dapat membawa Anda lebih dekat dengannya.

Tujuan yang dapat dicapai biasanya akan menjawab pertanyaan seperti:

Bagaimana saya bisa mencapai tujuan ini?
Seberapa realistis tujuannya berdasarkan kendala lain, seperti faktor keuangan?

Contoh

Anda mungkin perlu bertanya pada diri sendiri apakah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi kepala pemasaran itu realistis, berdasarkan pengalaman dan kualifikasi Anda yang ada. Misalnya, apakah Anda punya waktu untuk menyelesaikan pelatihan yang diperlukan secara efektif? Apakah sumber daya yang diperlukan tersedia untuk Anda? Apakah Anda mampu melakukannya?

4. Relevan

Langkah ini adalah tentang memastikan bahwa tujuan Anda penting bagi Anda, dan itu juga selaras dengan tujuan relevan lainnya. Kita semua membutuhkan dukungan dan bantuan untuk mencapai tujuan kita, tetapi penting untuk tetap mengontrolnya. Jadi, pastikan rencana Anda mendorong semua orang maju, tetapi Anda tetap bertanggung jawab untuk mencapai tujuan Anda sendiri.

Sasaran yang relevan dapat menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah ini tampak bermanfaat?
Apakah ini waktu yang tepat?
Apakah ini sesuai dengan upaya / kebutuhan kita yang lain?
Apakah saya orang yang tepat untuk mencapai tujuan ini?
Apakah ini dapat diterapkan dalam lingkungan sosial ekonomi saat ini?

Contoh

Anda mungkin ingin memperoleh keterampilan untuk menjadi kepala pemasaran dalam organisasi Anda, tetapi apakah ini saat yang tepat untuk mengikuti pelatihan yang diperlukan, atau bekerja untuk kualifikasi tambahan? Apakah Anda yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengepalai peran pemasaran? Sudahkah Anda mempertimbangkan tujuan pasangan Anda? Misalnya, jika Anda ingin memulai sebuah keluarga, apakah menyelesaikan pelatihan di waktu senggang akan membuat ini lebih sulit?

5. Terikat waktu

Setiap tujuan membutuhkan tanggal target, sehingga Anda memiliki tenggat waktu untuk fokus dan sesuatu untuk dikerjakan. Bagian dari kriteria sasaran SMART ini membantu mencegah tugas sehari-hari mengambil prioritas di atas sasaran jangka panjang Anda.

Tujuan yang terikat waktu biasanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

Kapan?
Apa yang dapat saya lakukan enam bulan dari sekarang?
Apa yang dapat saya lakukan enam minggu dari sekarang?
Apa yang bisa saya lakukan hari ini?

Contoh

Memperoleh keterampilan untuk menjadi kepala pemasaran mungkin memerlukan pelatihan atau pengalaman tambahan, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memperoleh keterampilan ini? Apakah Anda membutuhkan pelatihan lebih lanjut, agar memenuhi syarat untuk ujian atau kualifikasi tertentu? Penting untuk memberi diri Anda kerangka waktu yang realistis untuk mencapai tujuan yang lebih kecil yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir Anda.

Sumber Gambar : freepik.com

Terapkan SMART ke Hidup Anda

Mungkin Anda selalu bermimpi berkeliling dunia, tetapi itu tidak pernah terjadi. Mungkin Anda mengatakan pada diri sendiri itu karena Anda tidak punya waktu atau uang, dan Anda akan memikirkannya tahun depan.

Coba tetapkan tujuan SMART untuk membantu membuat rencana perjalanan Anda spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Anda mungkin menemukan bahwa alasan sebenarnya Anda tidak bepergian adalah karena rencana Anda terlalu kabur atau tidak realistis. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menyesuaikan visi Anda dan menyusunnya kembali sebagai tujuan SMART, sehingga Anda dapat mewujudkan impian Anda.